Friday, March 11, 2016

The Burj Al Arab “iconic structure”

“If you can draw a building with a few sweeps of the pen and everyone recognises not only the structure but also associates it a place on earth, you have gone along way towards creating something iconic” (Tom Wright 2000)
Burj al Arab adalah ikon : World’s Largest Christian Cross
[ baca di.., klik disini ]

The Burj Al Arabadalah sebuah hotel mewah dan paling tinggi di Dubai Uni Emirat Arab, yang dikelola oleh Jumeirah Group dan dibangun oleh Said Khalil, dan dirancang oleh Tom Wright dari WS Atkins PLC. dan telah beroperasi pada bulan April 2008 yang lalu.

The Burj Al Arab yang berdiri di atas sebuah pulau buatan yang berjarak 280 meter (919 kaki) dari pantai Jumeirah, dan dihubungkan ke daratan dengan jembatan khusus, bangunan ini merupakan bangunan “iconic structure”,

Pembangunan Burj Al Arab dimulai pada 1994. Arsitektur bangunan menyerupai sebuah kapal layar warisan bangsa Arab dikombinasikan dengan aspek-aspek moderen, yang mempunyai filosofi “bergerak maju ke masa depan”




Dua “sayap/layar” yang terbuka berbentuk formasi huruf  V, dimana di antara kedua sayap tersebut ditempatkan ruangan “massive atrium”.

Arsitek Tom Wright yang telah merancang “The Bruj Al-Arab” ini mampu meujudkan keinginan kliennya untuk membangun sebuah ikon atau simbol untuk Dubai, sebagaimana halnya dengan ikon-ikon terkenal di dunia seperti; Sydney Opera House di Sydney Australia, dan dengan menara Eifel di Paris Perancis. Konstruksi Hotel ini dikerjakan oleh kontraktor pembangunan Afrika Selatan Murray & Roberts.The dengan biaya sebesar $ 650 juta

lapangan_tenis  lapangan_tenis2

Konstruksi Bangunan :



profil

  • Tinggi Tower Burj 321 meter
  • Dibangun diatas pulau buatan berbentuk segitiga yang berjarak 290 meter dari pantai Jumerah Dubai, dengan panjang sisi 150 m, lapangan terbuka disekeliling area  bangunan 7,5 m dari laut.
  • Luas “gross area” adalah 1,2 juta kaki persegi dengan ketinggian 28 dua ruang lantai, tiap lantai tingginya adalah 7 m.
  • Panjang jembatan ke pulau buatan 450 m.
  • Pinggir atau pantai pulau buatan dilindungi dengan beton berongga (bertulang baja khusus) yang berlubang miring ke arah permukaan laut yang dapat menyerap gelombang tanpa membuang air ke atas pulau.
  • Struktur dari beton baja diagonal (terekpos dapat memecah angin dan menyegarkan), didirikan diatas 250 tumpukan tiang beton yang menembus ke dasar laut sedalam lebih dari 40 m.
  • Antara dua sayap terdapat atrium segitiga yang besar menghadap pantai, yang ditutupi oleh double skinned, dilapisi Teflon tenun serat layar kaca, yang teknologi ini pertama kali digunakan dalam bentuk vertikal
  • Konstruksi bangunan ini telah menghabiskan 70.000 meter kubik beton dan 9.000 ton baja.
  • Untuk jelasnya silahkan dipelajari lagi (klik disini)
Konstruksi Pulau Buatan :

burjalarab3

Untuk membuat dasar bangunan (pulau) yang aman, maka ditancapkan sebanyak 230 pancang beton panjang 40 meter ke dalam tumpukan pasir, dengan perinsip mempergunakan daya dukung kekuatan gesekan pasir dan lumpur. Permukaan pulau buatan ditutup dengan tumpukan batu-batu besar yang dilapis/diperkuat dengan baja beronjong (honey-comb) yang tahan karat untuk mencegah erosi dari pondasi bangunan. Untuk pembuatan pulau buatan ini menghabiskan waktu 3 tahun dari masa kontrak 5 tahun pelaksanaan proyek ini.  

Berikut tahapan dan proses pengkonstruksian pembuatan pulau :
  1. Tabung/tiang pancang sementara ditanamkan ke dasar laut.
  2. Lembran (sementara) dinding/pancang (sheet piles) dan tiang/tonggak penguat ditanamkan ke dasar laut untuk menahan pembatas dari lingkaran batu “bounds rocks” (lihat gambar 1) 
  3. Batas permanen, timbunan batu “bounds rock” dipasang pada sisi sisi lembaran pancang (sheet piles) yang melingkari sebatas pulau buatan yang akan dibuat.
  4. Kemudian dimasukkan lembaran/pancang pencegah/pembatas rembesan air (hydraulic fill layers) dan dengan melindunginya dengan mengisi/menimbun dengan tumpukan tanah/pasir sehingga membentuk tanggul (lihat gambar 2) selanjutnya juga mengisi lapisan dasar untuk mencegah resepan air laut.
  5. Unit Beton berongga (bertulang baja khusus) yang permanen dipasang di sekeliling pulau untuk melindungi dari hantaman gelombang
  6. Pancang/pondas berdiameter 2 m ditanamkan kedasar laut sedalam 43 m sebagai dasar atau pondasi struktur bangunan berikutnya (lihat gambar 3)
  7. Selanjutnya dipasang mal/peti bendungan sementara.
  8. Kemudian slab beton tebal 2 m dipasang pada dasar pulau
  9. Dilanjutkan dengan pembangunan dinding beton penahan “retaining wall” dan lantai dasar “basement” (lihat gambar 4)
  10. Untuk lebih jelasnya pelajari lagi (klik disini) 
konstruksi_dasar1gbrkonstruksi1
konstruksi_dasar2gbrkonstruksi2
konstruksi_dasar3gbrkonstruksi3
konstruksi_dasar4gbrkonstruksi4

Berikut adalah gambar-gambar interior dari The Burj Al Arab :

burj-arab6_small

burj-arab7_small

burjalarab-a8_small
 burjalarab-a12_small

Saksikan video berikut :





Download presentasi "Creating the Burj of Arab" [ KLIK DISINI ]
Lihat peta lokasi The Burj Al-Arab pada Google Maps, [ KLIK DISINI ]


Referensi :
  1. http://wkkarchitects.com/#/burj-al-arab/
  2. http://www.dubai-architecture.info/index.htm
  3. http://skyscraperpage.com/cities/?buildingID=48
  4. http://www.galinsky.com/buildings/burjalarab/index.htm
  5. http://www.jumeirah.com/en/Hotels-and-Resorts/Destinations/Dubai/Burj-Al-Arab/
  6. http://blog.miragestudio7.com/burj-al-arab-world-largest-christian-cross/1419/ 

No comments:

Post a Comment

Dapatkan soft-disain rumah tempat tinggal di halaman [KLIK DISINI]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...